
Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Purwakarta (Purwakarta) selama 5 (lima tahun) berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil dari audit akuntan publik, dikemukakan oleh Ketua PMI Purwakarta , GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi, saat Musyawarah Kerja Daerah PMI Purwakarta Tahun 2017, di Crsytal Lotus Hotel, Sabtu, 21 Januari 2017 yang lalu.
Gusti Prabu, panggilan akrab Ketua PMI Purwakarta, mengungkapkan pentingnya akuntabiltas publik akan pengelolaan keuangan PMI Purwakarta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, donor, mitra kerja serta anggota PMI Purwakarta. “Berfikir korupsi saja tidak boleh. Jujur saja tidak cukup. Harus ada efiiensi dan efektivitas tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas”, tutur Gusti Prabu.

Saat ini, lanjut Gusti Prabu menjelaskan, yang sudah audit eksternal adalah PMI Purwakarta, PMI Kabupaten Sleman dan PMI Kabupaten Gunungkidul, diharapkan tahun 2017 menyusul 3 (tiga) Kabupaten/Kota lainnya.
Sementara itu, Gubernur Purwakarta, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes mengharapkan agar PMI Purwakarta terus dapat memberdayakan organisasi kedepan dengan lebih maju dan tetap sebagai mitra pemerintah daerah dlaam melaksanakan pembangunan yang sedang dilaksanakan, khususnya pada program pelayanan kemanusiaan. Dan kemitraan itu dapat terus ditingkatkan dengan harapan mampu memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan rakyat, masyarakat Purwakarta pada khususnya.
