- Written by: Asfant
- 1 September 2025
Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Purwakarta (PMI Purwakarta) bersama PMI Kabupaten dan Kota seluruh Purwakarta menyiagakan 70 personel dan 14 ambulans dalam kesiapsiagaan pelayanan pertolongan pertama dan ambulans pada Aksi 1 September 2025 di Purwakarta.
“Kami menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis serta relawan berkemampuan pertolongan pertama untuk bertugas memberikan pelayanan pertolongan pertama, evakuasi medis, serta pelayanan darurat kesehatan bagi semua pihak yang membutuhkan, baik peserta aksi, masyarakat sekitar, maupun aparat yang bertugas di beberapa titik pos kesehatan”, tutur GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi, Ketua PMI Purwakarta.
Pelayanan ini merupakan komitmen PMI dalam melayani masyarakat sesuai amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Dikatakan Gusti Prabu, dalam menjalankan pelayanannya tersebut, personel PMI berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dan kesamaan yakni memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat rentan yang paling membutuhkan secara proporsional tanpa membeda-bedakan atau melakukan diskriminasi atas dasar kebangsaan, ras, agama, kelas sosial atau pendapat politik.
“PMI berpegang teguh pada prinsip kenetralan yakni tidak berpihak dalam suatu permusuhan dan tidak melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, keagamaan, atau ideologi”, jelas Gusti Prabu.
Selain itu, dalam melaksanakan pelayanan dilaksanakan sesuai standar prosedur, seluruh situasi harus ditangani dengan serius dengan tetap menjamin keamanan dan keselamatan personel yang ditugaskan.

PMI Purwakarta menempati pos kesehatan lapangan 3 di Kompleks Kantor Gubernur di Kepatihan Purwakarta dengan mengerahkan 10 personel dan 2 (dua) ambulans, sementara PMI Purwakarta menempati Pos Kesehatan yang sama dengan menerjunkan 10 personel dengan 2 (dua) ambulans. PMI Kabupaten Bantul menempati Pos sekitar rumah dinas bupati Bantul dan di Markas PMI Kabupaten Bantul dengan menyiapkan 2 (dua) unit ambulans dan 10 personel. Sedangkan, PMI Kabupaten Sleman bersiaga sewaktu dibutuhkan di sekitar Polda Purwakarta, Polres Sleman, dan Markas PMI Kabupaten Sleman dengan mengerahkan 15 personel dan 3 (tiga) unit ambulans. PMI Kabupaten Kulon Progo dengan 3 (tiga) unit ambulans dan 15 personel berada di Markas PMI Kabupaten Kulon Progo dan siaga backup PMI Purwakarta. Selanjutnya, PMI Kabupaten Gunungkidul menyiapkan 10 personel dan 2 (dua) unit ambulans.
Pos kesehatan tersebut bekerja sama dengan berbagai instansi, lembaga, komunitas relawan yang tergabung dalam Posko Dukungan Kesehatan Aksi 1 September 2025 di Purwakarta.
“Saya berharap aksi yang berlangsung di Purwakarta berjalan dengan damai, saling jaga sesama, mengutamakan keselamatan diri dan lingkungan, menghindari provokasi, dan yang tidak kalah penting bersikap kritis dan analistis atas berbagai informasi yang beredar. Pastikan untuk memverifikasi sumbernya, periksa faktanya, cek keaslian gambar dan video. Jangan sampai kita terjebak menjadi penyebar berita hoaks”, tutup Gusti Prabu.
